Sejak lama saya tidak pernah berencana mempunyai binatang peliharaan. Bukan tidak kepengen mempunyai makhluk lucu berkeliaran di dalam rumah. Tetapi lebih karena menghindari tanggung jawab untuk memelihara. Timbal-balik yang wajar kan, menikmati kesenangan lalu menunaikan kewajiban…
Namun suatu hari di bulan Juni, seekor kucing kecil ditinggalkan seseorang di depan pintu. Warnanya ginger, mengeong lemah. Gary menghangatkan semangkuk kecil susu dan ia melahapnya. Beberapa minggu kemudian, ia sudah bisa makan wet food dan dry food.
Ia berkeliaran di depan rumah dan bersembunyi di balik tanaman pagar. Ada beberapa kucing lain yang kadang datang juga. Biasanya kami juga memberi mereka dry food.
Kadang-kadang Gary mengajaknya masuk dan membelai-belainya. Kalau saya ada banyak kesibukan di luar, Gary dan Roscoe, begitu kucing ini kemudian diberi nama, tampak banyak menghabiskan waktu bersama.
Kalau kami berdua pergi bersama, misalnya harus ke rumah sakit untuk terapi Gary. Kami tinggalkan di luar rumah dan ketika kami kembali ia sudah menunggu di depan pintu.
Suatu saat ketika kami kembali, saya tidak dapat menemukannya. Saya panggil-panggil dengan trik memanaskan susu di microwave yang biasanya membuat dia muncul. Tetapi sunyi-sepi, Roscoe tidak kembali.
Sehari, dua hari, alangkah sedih membayangkan kalau ada sesuatu terjadi pada dia. Kami berdua berbincang, mengharap si kecil baik-baik saja. Semoga sehat dan memang lebih bahagia menjadi kucing jalanan.
Tetapi jalan ceritanya tidak demikian, pada hari keempat, Roscoe kembali. Dan dia lebih suka di dalam rumah. Kelihatan sedih kalau kami keluarkan, karena kami harus keluar rumah. Diapun mulai mengencingi keset handuk di dapur, tentu karena ada di dalam rumah seharian, dia harus kencing.
Saya sangat marah, saya keluarkan dia dan menaruh keset basah di mukanya, dan menjentik kupingnya. Semoga dia merasa bersalah, karena saya pun merasa bersalah setelah melakukan itu.
Saya dan Garypun sepakat kita harus memfasilitasinya dengan litter box. Kemudian juga memanggil dokter hewan untuk pemeriksaan dan vaksin. Resmilah ia menjadi kucing peliharaan kami. ***