Sejak Gary dinyatakan mempunyai tumor yang menghambat jalannya kolonoskopi, saya mempersiapkan diri jika ada kemungkinan adanya sel-sel kanker telah berkembang juga. Kanker bisa jadi suatu momok bagi banyak orang. Proses pengobatan umum yang dikenal sebagai kemoterapi.
Sebenarnya kemoterapi (Bahasa Inggris: chemotherapy) adalah penggunaan zat kimia untuk perawatan penyakit. Tetapi seringkali merujuk secara eksklusif kepada obat sitostatik yang digunakan untuk merawat kanker.
Pada persiapan pengangkatan tumor, dokter menanyakan apakah kami setuju jika sekalian dilakukan pemasangan chemo port. Sebagai orang terdekat yang harus mengambil keputusan, mau tidak mau saya mempelajari apakah benda ini. Chemo port atau port kemoterapi, kadang disebut sebagai mediport, cancer port atau portacath, adalah perangkat akses vaskular yang ditanam di bawah kulit sehingga orang dengan kanker dapat diberikan kemoterapi.
Berdasarkan pengetahuan dari teman dan kerabat, ketika pemberian obat dengan IV (intravenous) terjadi pembengkakan atau menghitam. Kadang ada kesulitan menemukan pembuluh vena. Chemo port dipasang untuk menghindari hal-hal tersebut. Sehingga pemberian IV akan lebih mudah dan mengurangi rasa sakit yang mungkin timbul.
Maka dipasanglah media ini di dada kirinya. Dengan pemasangan ini kami siap mendapatkan kemoterapi. Port ini bisa mendapatkan IV sampai dengan 1000x, terbuat dari logam titanium dan ada kartu identitas/serial number jika saja mengalami masalah di bandara karena terdeteksi sebagai logam.